Selasa, 11 Oktober 2016

MATERI CEPHALHEMATOM



CEPHALHEMATOMA
A.    Pengertian
·         Cepalhematoma adalah pembengkakan pada kepala karena adanya penumpukan darah yang disebabkan perdarahan subperiosteum
·         Cepalhematoma adalah perdarahan subperiosteum, oleh karena selalu terbatas pada permukaan satu tulang kepala saja

Cepalhematoma mengacu kepada pengumpulan darah diatas tulang tengkorak, ada dua tipe :
1.      Galeal merupakan lapisan aponeurotik yang melekat secara longgar pada sisi sebelah dalam periosteum.
Pembuluh-pembuluh darah vena didaerah ini dapat tercabik sehingga mengakibatkan hematom yang berisi sampai sebanyak 250 ml darah terjadi anemia dan syok, hematom tidak terbatas pada suatu daerah tertentu.
2.      Sub Periosteum
Karena periosteum melekat pada tulang tengkorak digaris-garis sutura, maka hematom terbatas pada daerah yang dibatasi oleh sutura-sutura. Jumlah daerah tipe sub periosteum. Ini lebih sedikit dibandingkan pada subgaleal. Bisa disertai dengan fraktur tengkorak.

B.     Etiologi
Kekuatan yang bekerja pada kepala sehingga menimbulkan cepalhematoma yang mencakup :
1.      Kekuatan tangensial yang menyebabkan penggeseran jaringan lunak kulit kepala dan laserasi pembuluh-pembuluh darah
2.      Kekuatan vertikal yang menarik kulit kepala dari tulang yang ada di bawahnya
3.      Cedera pada periosteum kranium ketika persalinan berlangsung




C.    Gejala Klinis
1.      Insidensi lesi yang luas
2.      Kebanyakan kasus lesi menjadi lebih lebar setelah lahir karena perdarahan terus menerus
3.      Bayi tidak menunjukkan keadaan terganggu
4.      Kadang-kadang terdapat anemia dan ikterus
5.      Tidak ditemukan kelainan neurologi
6.      Fraktur tengkorak jarang dijumpai
7.      Bisa terjadi inspeksi spontan, tapi jarang
8.      Terjadi bekuan darah
9.      Benjolan timbul biasanya baru tampak jelas beberapa jam setelah bayi lahir (6-8 jam) dan membesar pada hari ke 2-3
10.  Resolusi 2-8 minggu tergantung dari besarnya
11.  Gejala sisa benjolan teraba keras (sisa kalsium dan jaringan fibrosis) akan hilang 1-2 tahun

D.    Penatalaksanaan
1.      Tindakan spesifik tidak diperlukan kecuali pengamatan dan pelindungan kepala terhadap cidera dan juga tidak memerlukan pengobatan khusus, karena biasanya akan mengalami resolusi sendiri dalam 2-8 minggu tergantung besar kecilnya benjolan
2.      Pemeriksaan sinar x menyingkirkan kemungkinan fraktur. Pemeriksaan radiologi ini dilakukan jika ditemukan adanya gejala susunan saraf pusat atau pada cepalhematoma yang terlalu besar disertai dengan adanya riwayat kelahiran kepala yang sukar dengan atau tanpa tarikan cunam yang sulit atau pun kurang sempurna.
3.      Tranfusi darah diberikan jika timbul anemi yang berat
4.      Tindakan pembedahan diperlukan jika perdarahannya luas dan berlanjut sehingga hematom semakin besar
5.      Berikan injeksi vitamin K 1 dosis tunggal (1 mg meskipun sudah mendapat vit K saat lahir.
6.         Jika ditemukan luka kecil dipermukaan benjolan pada (cepalhematoma ) akibat dari suatu tindakan pada waktu melahirkan bayi, maka : harus dijaga agar luka tetap kering dan bersih. Karena adanya timbunan darah dalam benjolan dibawah luka tersebut dapat merupakan media yang baik untuk tumbuhnya bakteri



PERHATIAN :
1.         Hindari masage benjolan karena dikhawatirkan akan mengakibatkan makin meluasnya robekan lapisan periosteum
2.         Jangan sekali-kali mengaspirasi cephal hematom walaupun teraba fluktuasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar