HAND OUT
MATA KULIAH : Asuhan
Kebidanan Neonatus, Bayi dan Balita
TOPIK : Indikator
pemantauan tumbuh kembang neonates, bayi dan anak balita
SUB TOPIK : a. Pertumbuhan Tinggi Badan
b. Pertumbuhan
Berat Badan
c. Faktor-faktor
yang mempengaruhi Tumbuh Kembang
d. Menggunakan Denver Development stress Test (DDST)
WAKTU : 120 menit
DOSEN :
Meilisa, S.SiT

Mahasiswa mampu mempraktekkan pemantauan tumbuh kembang neonatus,
bayi dan anak balita

1.
Saifudin Abdul Bahri. Buku
panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan
neonatal . Jakarta: YBP_SP.
2002
2.
Narendra, M. B. Penilaian
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Jakarta: EGC. 2003
3.
Soetjiningsih. Perkembangan Anak
dan Permasalahannya. Jakarta: EGC. 2003
![]() |
Sampai saat
ini pembangunan bidang kesehatan di Indonesia masih menitik beratkan pada
kesehatan ibu dan bayi. Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tertinggi dibandingkan negara-negara
berkembang lainnya. Dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi di
Indonesia tersebut maka pemerintah mencanangkan program Making Pregnancy Saver
(MPS). Program MPS merupakan suatu kegiatan untuk membuat ibu hamil dapat
menjaga kesehatan diri dan bayinya sehingga penyulit dalam persalinan dan nifas
dapat dicegah.
Mata kuliah
asuhan kebidanan neonatus, bayi dan balita ini diharapkan dapat memberikan
kemampuan kepada mahasiswa untuk dapat memantau tumbuh kembang neonatus, bayi dan balita

Media yang digunakan :
- Laptop
- LCD
- Whiteboard

PENGERTIAN
1. Pertumbuhan
Pertumbuhan berarti bertambah besar dalam ukuran
fisik, akibat berlipat gandanya sel dan bertambah banyaknya jumlah zat antarsel
.
Pertumbuhan (growth)
berkaitan dengan masalah perubahan
dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi
tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram ), ukuran panjang
( cm, meter), umur tulang dan keseimbangan metabolic (retensi kalsium dan
nitrogen tubuh) (Ngastiyah, 2005).
Salah satu pertumbuhan
Bayi-Balita dengan :

(Pengukuran
Lingkar Kepala Bayi)
a. Perkembangan
Perkembangan (development ) adalah bertambahnya
kemampuan (skill) dalam struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalakan,
sebagai proses dari hasil pematangan menyangkut proses diferensiasi sel-sel
tubuh, jaringan tubuh, organ dan system organ ynag berkembang sedemikian rupa
sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk perkembangan emosi,
intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan.
(seotjiningsih,1995 :1) dan (Ngastiyah, 2005 :2)

2.
Perkembangan
Perkembangan adalah bertambah sempurnanya fungsi alat
tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh kematangan dan belajar (Whalley dan
Wong, 2000)
Perkembangan
adalah pertumbuhan dan perluasan secara peningkatan sederhana menjadi komplek
dan meluasnya kemampuan individu untuk berfungsi dengan baik
(Sutjiningsih,1998)

Asuhan antenatal yang baik sangat penting untuk hasil
kehamilan yang baik karena sebagian besar kematian ibu bisa dihindarkan melalui
asuhan antenatal, intranatal, dan postnatal yang bermutu tinggi. Selama masa
antenatal, pemberi asuhan kesehatan akan memperoleh kesempatan untuk menyentuh
banyak hidup wanita. Oleh karena itu, pada waktu memberikan asuhan untuk
menghormati dan menghargai wanita yang berdasarkan filosofi dan prinsip-prinsip
pokok asuhan kehamilan. Asuhan antenatal yang berkesinambungan akan memberikan
manfaat yang maksimum kepada ibu saat kehamilannya.

1.
Tujuan antenatal care, kecuali:
a. Memantau
kemajuan kehamilan dan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh
kembang bayi
b. Meningkatkan
dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu dan bayi
c. Mengenali
secara dini adanya ketidaknormalan/komplikasi yang mungkin terjadi
selama hamil.
d. Memberikan
perawatan asuhan kehamilan yang pathologis.
Jawab
D
2. Menggambarkan
keyakinan yang dianut oleh bidan dan dijadikan sebagai panduan yang diyakini
dalam memberikan asuhan kebidanan pada klien selama masa kehamilan, merupakan:
a. Filosofi
asuhan kehamilan
b. Tujuan
asuhan kehamilan
c. Ruang
lingkup asuhan kehamilan
d. Prinsip
asuhan kehamilan
Jawab A
3. Ruang
lingkup asuhan kehamilan:
a. Menstruasi
b. Konsepsi
c. Klimakterium
d. Menopouse
Jawab
B
4. Kebijakan
kunjungan antenatal pada trimester I, yaitu:
a. 1 kali
kunjungan
b. 2 kali
kunjungan
c. 3 kali
kunjungan
d. 4 kali
kunjungan
Jawab
A
5. Standar “7
T” pada asuhan kehamilan yaitu:
a. TB, TFU,
TD, TT, Tablet Fe, Tes PMS, Torch
b. TB, TFU,
TD, TT, Tablet Fe, Tes hepatitis, Temu wicara
c. TB, TFU,
TD, TT, Tablet Fe, Tes PMS, Temu wicara
d. TB, TFU,
TD, TT, Tablet Fe, Tes PMS, konseling
Jawab C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar