Selasa, 11 Oktober 2016

INDIKATOR TUMBUH KEMBANG BALITA (DDST)



HAND OUT  



MATA KULIAH               :    Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Balita
TOPIK                                :    Indikator pemantauan tumbuh kembang neonates, bayi dan anak balita
SUB TOPIK                       :    a. Pertumbuhan Tinggi Badan
                                                  b. Pertumbuhan Berat Badan
                                                  c. Faktor-faktor yang mempengaruhi Tumbuh Kembang
                                                  d. Menggunakan Denver Development stress Test (DDST)
WAKTU                             :    120 menit
DOSEN                               :    Meilisa, S.SiT

Text Box: OBYEKTIF PERILAKU SISWA 




            Mahasiswa mampu mempraktekkan pemantauan tumbuh kembang neonatus, bayi dan anak balita

Text Box: REFERENSI

 




1.      Saifudin Abdul Bahri. Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal . Jakarta: YBP_SP. 2002
2.      Narendra, M. B. Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Jakarta: EGC. 2003
3.      Soetjiningsih. Perkembangan Anak dan Permasalahannya. Jakarta: EGC. 2003





Text Box: PENDAHULUAN
 


Sampai saat ini pembangunan bidang kesehatan di Indonesia masih menitik beratkan pada kesehatan ibu dan bayi. Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tertinggi dibandingkan negara-negara berkembang lainnya. Dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia tersebut maka pemerintah mencanangkan program Making Pregnancy Saver (MPS). Program MPS merupakan suatu kegiatan untuk membuat ibu hamil dapat menjaga kesehatan diri dan bayinya sehingga penyulit dalam persalinan dan nifas dapat dicegah.
Mata kuliah asuhan kebidanan neonatus, bayi dan balita ini diharapkan dapat memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk dapat memantau tumbuh kembang  neonatus, bayi dan balita

Text Box: MEDIA 



Media yang digunakan :
  1. Laptop
  2. LCD
  3. Whiteboard








Text Box: MATERI 


PENGERTIAN
1. Pertumbuhan
Pertumbuhan berarti bertambah besar dalam ukuran fisik, akibat berlipat gandanya sel dan bertambah banyaknya jumlah zat antarsel .
Pertumbuhan (growth) berkaitan  dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran  atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram ), ukuran panjang ( cm, meter), umur tulang dan keseimbangan metabolic (retensi kalsium dan nitrogen tubuh) (Ngastiyah, 2005).    

     Salah satu pertumbuhan Bayi-Balita dengan :
lingkar kepala
                                                                                    
(Pengukuran Lingkar Kepala Bayi)
a.       Perkembangan
Perkembangan (development ) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalakan, sebagai proses dari hasil pematangan menyangkut proses diferensiasi sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ dan system organ ynag berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan. (seotjiningsih,1995 :1) dan (Ngastiyah, 2005 :2)
reflek 7(Perkembangan bayi)

2. Perkembangan
Perkembangan adalah bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh kematangan dan belajar (Whalley dan Wong, 2000)
Perkembangan adalah pertumbuhan dan perluasan secara peningkatan sederhana menjadi komplek dan meluasnya kemampuan individu untuk berfungsi dengan baik (Sutjiningsih,1998)

Text Box: KESIMPULAN 




Asuhan antenatal yang baik sangat penting untuk hasil kehamilan yang baik karena sebagian besar kematian ibu bisa dihindarkan melalui asuhan antenatal, intranatal, dan postnatal yang bermutu tinggi. Selama masa antenatal, pemberi asuhan kesehatan akan memperoleh kesempatan untuk menyentuh banyak hidup wanita. Oleh karena itu, pada waktu memberikan asuhan untuk menghormati dan menghargai wanita yang berdasarkan filosofi dan prinsip-prinsip pokok asuhan kehamilan. Asuhan antenatal yang berkesinambungan akan memberikan manfaat yang maksimum kepada ibu saat kehamilannya.




Text Box: EVALUASI 



1.         Tujuan antenatal care, kecuali:
a.       Memantau kemajuan kehamilan dan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi
b.      Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu dan bayi
c.       Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan/komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil.
d.      Memberikan perawatan asuhan kehamilan yang pathologis.
Jawab D
2.      Menggambarkan keyakinan yang dianut oleh bidan dan dijadikan sebagai panduan yang diyakini dalam memberikan asuhan kebidanan pada klien selama masa kehamilan, merupakan:
a.       Filosofi asuhan kehamilan
b.      Tujuan asuhan kehamilan
c.       Ruang lingkup asuhan kehamilan
d.      Prinsip asuhan kehamilan
Jawab A
3.      Ruang lingkup asuhan kehamilan:
a.       Menstruasi
b.      Konsepsi
c.       Klimakterium
d.      Menopouse
Jawab B
4.      Kebijakan kunjungan antenatal pada trimester I, yaitu:
a.       1 kali kunjungan
b.      2 kali kunjungan
c.       3 kali kunjungan
d.      4 kali kunjungan
Jawab A
5.      Standar “7 T” pada asuhan kehamilan yaitu:
a.       TB, TFU, TD, TT, Tablet Fe, Tes PMS, Torch
b.      TB, TFU, TD, TT, Tablet Fe, Tes hepatitis, Temu wicara
c.       TB, TFU, TD, TT, Tablet Fe, Tes PMS, Temu wicara
d.      TB, TFU, TD, TT, Tablet Fe, Tes PMS, konseling
Jawab C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar