BAB I
PERUBAHAN FISIOLOGIS SELAMA KEHAMILAN
![]() |
|||
![]() |
- Sebelum anda mempelajari isi bab ini, terlebih dahulu baca baik-baik deskripsi materi yang ada pada awal bab ini.
- Sesudah itu, mualailah pelajari isi bab ini dan rangkumannya dengan cermat
- Diskusikan dengan teman-teman anda permasalahan yang masih belum jelas dan apabila ada kesulitan jangan segan-segan menanyakan kepada pengajar atau pembimbing
- Apabila semua tugas telah selesai didiskusikan, kerjakan semua soal latihan yang telah ada pada lembar tersendiri dan jangan melihat jawaban
- Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban yang telah tersedia
- Ukurlah sendiri kemampuan anda dalam menjawab soal-soal yang ada. Hasil jawaban anda menunjukkan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
![]() |
- Pengertian Kehamilan
- Syarat-syarat kehamilan
- Perubahan-perubahan maternal pada saat kehamilan
- Pertumbuhan dan perkembangan janin selama kehamilan
- Perubahan hormonal yang terjadi saat kehamilan
Materi dalam Bab I ini
berkaitan dengan materi pada bab-bab selanjutnya.
A.
Pengertian
kehamilan
1. Kehamilan terjadi jika ada
pertemuan dan persenyawaan antara sel telur (ovum) dan sel mani (spermatozoa) (
Saminem, 2002 ).
2. Kehamilan adalah dimulai
dari proses pembuahan (konsepsi) sampai belum janin lahir. Kehamilan normal
berlangsung selama 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari), dihitung mulai
dari hari pertama menstrulasi terakhir (
Huliana, 2001 ).
B.
SYARAT-SYARAT KEHAMILAN
1. Sel telur (ovum)
Pertumbuhan embrio oogonium yang kelak menjadi ovum terjadi di
genetal ridge dan didalam kandungan
jumlah oogonium bertambah terus sampai pada kehamilan enam bulan.
a. Pada waktu dilahirkan : 750.000
oogonium
b. Umur 6 – 15 tahun : 439.000
oogonium
c. Umur 16 – 25 tahun : 159.000
oogonium
d. Umur 26 – 35 tahun : 59.000
oogonium
e. Umur 35 – 45 tahun : 34.000 oogonium
f.
Masa Menopause :
semua hilang
(Winkjosastro, 2006)
2. Sel mani
Sperma bentuknya seperti kecebong, terdiri atas tiga bagian yaitu kaput
atau kepala yang berbentuk lonjong agak gepeng dan mengandung bahan nekleus,
ekor, dan bagian yang silindrik menghubungkan kepala dengan ekor. Dengan
getaran ekornya spermatozoon dapat bergerak cepat. Panjang ekor kira-kira 10 x
bagian kepala, dalam pertumbuhan embrional spermatogonium berasal dari sel-sel
primitive tubulus-tubulus testis. Setelah janin dilahirkan, jumlah
spermatogonium yang ada tidak mengalami perubahan hingga masa pubertas tiba.
Urutan pertumbuhan
spermatozoon yaitu :
a. Spermatogonium, membelah
dua.
b. Spermatosit primer,
membelah dua.
c. Spermatosit sekunder,
membelah dua.
d. Spermatid, kemudian tumbuh
menjadi
e. Sel sperma.
(Winkjosastro, 2006)
3. Pembuahan (konsepsi)
Pembuahan adalah proses bersatunya kromosom dari
gamet laki-laki dan perempuan untuk membentuk materi genetik dan individu yang
baru. Proses ini meliputi penetrasi spermatozoa ke dalam ovum dan perkembangan
dari pronuklei laki-laki dan perempuan, dan penyatuan kromosom ( Widyastuti,
2009 ).
4. Nidasi ( Implantasi)
Nidasi yaitu masuknya atau tertanamnya hasil
konsepsi kedalam endometrium. Pada stadium blastula sel-sel yang lebih kecil yang
membentuk dinding blastula akan menjadi trofoblas. Dengan demikian, blastula
diselubungi oleh suatu simpai yang disebut trofoblas. Trofoblas yang mempunyai
kemampuan menghancurkan dan mencairkan jaringan
menemukan endometrium dalam masa sekresi sel-sel desidua. Sel-sel
desidua ini besar-besar dan mengandung lebih banyak glikogen serta mudah
dihancurkan oleh trofoblas. Blastula dengan bagian yang mengandung inner-cell-mass
aktif mudah masuk ke dalam lapisan desidua, dan luka pada desidua menutup
kembali ( Winkjosastro, 2006 )
C.
Perubahan-perubahan
Maternal
Suatu kehamilan normal biasanya berlangsung 280 hari. Selama itu
terjadi perubahan yang menakjubkan baik pada ibu maupun perkembangan janin.
Janin berkembang dari 2 sel ke suatu bentuk yangmampu hidup diluar uterus.
Badan ini berubah untuk mendukung perkembangan dari kehidupan baru dan untuk
menyiapkan masuknya janin ke duania luar (diluar rahim ibunya).
1.
Trimester Pertama

Tanda fisik pertama yang dapat dilihat dari beberapa ibu adalah
perdarahan sedikit/”spotting” sekitar 11 hari setelah konsepsi pada saat embrio
melekat pada lapisan uterus. Jika seorang ibu mempunyai siklus menstruasi 28
hari, perdarahan ini terjada beberapa haril sebelum ia akan mendapat
menstruasi. Perdarahan implantasi ini biasanya kurang dari lamanya yang normal.
Setelah terlambat satu periode menstruasi, perubahan fisik
berikutnya biasanya adalah nyeri dan pembesaran payudara diikuti oleh rasa
kelelahan yang kronis/menetap dan sering kencing. Ibu akan mengalami dua yang
terakhir selama 3 bulan berikutnya. “Monitoring
sickness” atau mual dan muntah biasanya dimuali sekitar 8 minggu dan
mungkin berakhir sampai 12 minggu. Pada usia kehamilan 12 minggu pertumbuhan
uterus diatas simpisis pubis bisa dirasakan. Ibu biasanya mengalami kenaikan
berat badan sekitar 1-2 kg selama trimester pertama.
2.
Trimester Kedua

Uterus akan terus tumbuh. Pada usia kehamilan 16 minggu uterus
biasanya berada pada pertengahan antara simpisis pubis dan pusat. Penambahan
berat badan sekitar 0,4 – 0,5 kg/minggu. Ibu mungkin akan mulai merasa
mempunyai banyak energi. Pada usia kehamian 20 minggu fundus berada dekat
dengan pusat.
Payudara mulai mengeluarkan kolostrom. Ibu merasakan gerakan
bayinya. Ia juga mengalami perubahan yang normal pada kulitnya meliputi adanya
chloasma, linea nigra, dan striae gravidarum.
3.
Trimester Ketiga

D.
Pertumbuhan dan
Perkembangan Janin Selama Kehamilan
1. Trimester Pertama
Tahap embrio berlangsung dari hari ke-15 sampai sekitar 8 minggu
setelah konsepsi. Tahap ini merupakan masa organogenesis yaitu masa yang paling
kritis dalam perkembangan sistem organ dan penampilan luar utama janin. Daerah
yang sedang berkembang, mengalami pembelahan sel yang cepat dan sangat rentan
terhadap malformasi akibat teratogen. Penggunaan obat-obatan perlu dibatasi dan
berhati-hati untuk mencegah pengaruh yang tidak diinginkan terhadap buah
kehamilan.
Dari gumpalan sel yang terkecil, embrio berkembang dengan pesat
menjadi janin. Pada akhir 12 minggu pertama kehamilan jantungnya berdetak,
usus-usus lengkap didalam abdomen, genetalia eksterna mempunyai karakteristik
laki-laki atau perempuan, anus sudah terbentuk dan muka seperti manusia. Janin
dapat menelan, melakukan gerakan pernafasan, kencing, menggerakkan anggota
badan, mengedipkan mata dan mengerutkan dahi. Mulutnya membuka dan menutup.
Berat janin sekitar 15-30 gram dan panjang 5-9 mm.
(Kusmiyati, 2009).
2. Trimester Kedua
Pada akhir kehamilan 20 minggu berat janin sekitar 340 gram dan
panjang sekitar 16-17 cm. Ibu dapat merasakan gerakan bayi, sudah terdapat
mekoneum didalam usus dan sudah terdapat verniks pada kulit. Pada kehamilan 28
minggu berat bayi lebih sedikit dari sutu kilogram dan panjangnya 23 cm, ia
mempunyai periode tidur dan aktifitas merespon suara dan melakukan gerakan
pernapasan.
(Kusmiyati, 2009).
3. Trimester Ketiga
Pada usia kehamilan 32 minggu berat bayi 1,7 kg dan panjangnya 28
cm, kulitnya mengkerut dan testis sudah turun ke skrotum pada bayi laki-laki.
Pada usia kehamilan 36-40 minggu, jika ibu mendapat gizi yang cukup, kebanyakan
berat bayi antara 3 sampai 3,5 kg dan panjang 35 cm.
Tahap embrio berlangsung dari hari ke- 15
sampai 8 minggu setelah konsepsi. Tahap ini merupakan masa organogenesis yaitu
masa yang paling kritis dalam perkembangan sistem organ dan penampilan luar
utama janin. Daerah yang sedang berkembang, mengalami pembelahan sel yang cepat
dan sangat rentan terhadap malformasi akibat teratogen.
(Kusmiyati, 2009).
![]() |
Gambar. Pertumbuhan Janin
E.
Perubahan Hormonal yang
Terjadi Saat Kehamilan
Selama siklus menstruasi normal, pituitary anterior memproduksi LH
dan FSH. FSH merangsang folikel de graaf untuk menjadi matang dna berpindah ke
permukaan ovarium dimana ia dilepaskan. Follicle yang kosong dikenal sebagai
corpus luteum yang dirangsang oleh LH untuk memproduksi progesteron.
Progesteron dan estrogen merangsang proliferasi dari decidua (lapisan dalam
uterus) dalam upaya mempersiapkan untuk implantasi jika kehamilan terjadi.
Plasenta, yang terbentuk secara sempurna dan berfungsi 10 minggu setelah
pembuahan, mengambil alih tugas corpus leteum untuk memproduksi esterogen dan
progesteron.
ESTEROGEN
|
PROGESTERON
|
PENGARUH-PENGARUH UMUM
|
|
Menyebabkan pertumbuhan baik ukuran maupun
jumlah sel
|
Peningkatan sekresi, mengendurkan (relaksasi)
otot-otot polos
|
PENGARUH-PENGARUH KHUSUS
|
|
1. Menyebabkan penebalan
dari endometrium sehingga ovum yang sudah dibuahi dapat berimplantasi
2. Menyebabkan hypertrophy
dari dinding uterus dan peningkatan ukuran pembuluh-pembuluh darah dan
lymphatics yang mengakibatkan peningkatan vaskularisasi, kongesti dan edema.
Perubahan-perubahan ini
berakibat:
Ø Tanda Chadwick : vulva
dan vagina menjadi berwarna ungu/biru
Ø Tanda Goodell : serviks
menjadi lembut (pada perabaan)
Ø Tanda Hegar: isthmus
(segmen bawah) uterus menjadi lembut (pada perabaan)
|
1. Menyebabkan penebalan
dari endometrium sehingga ovum yang sudah dibuahi dapat berimplantasi
menyebabkan relaksasi
2. Mengistirahatkan otot-otot
polos yang berakibat:
Ø Meningkatnya waktu
pengosongan lambung dan peristaltik
Ø Meningkatnya gastric
refluks karena relaksasi cardiac sphincter " rasa panas dalam perut
(heartburn)
Ø Penurunan motilitas GI " konstipasi
Ø Pembulub arteri dan
dinding vena relaksasi dan dilatasi " meningkatnya kapasitas
vena dan venula " eksaserbasi hemorrhoid.
|
3. Hypertrophy and
hyperplasia otot-otot uterus
|
3. Menjaga peningkatan suhu
basal ibu
|
4. Hypertrophy and
hyperplasia jaringan payudara termasuk sistem pembuluh atau pipa
|
4. Merangsang perkembangan
sistem alveolar payudara
|


![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
I.
Pilihlah salah satu jawaban
yang tepat!
1. Proses tertanamnya hasil
konsepsi ke dalam endometrium disebut....
a.
Nidasi
b.
Konsepsi
c.
Fertilisasi
d.
Radiasi
2. Perubahan-perubahan
maternal yang terjadi pada trimester I adalah sebagai berikut, kecuali ....
a. Perdarahan sedikit atau
spotting
b. Terjadi penambahan berat
badan sekitar 0,4-0,5 kg/minggu
c. Morning sickniess
d. Rasa lelah yang menetap
3. Tinggi fundus uteri pada umur
kehamilan 28 minggu biasanya terletak pada...
a.
Pertengahan simpisis-pusat
b.
2 jari dibawah pusat
c.
2 jari dibawah px
d.
Pertengahan pusat-xypoid
4. Adanya kontraksi Braxton Hicks
yang meningkat terjadi pada....
a. Persalinan
b. Kehamilan TM I
c. Kehamilan TM II
d. Kehamilan TM III
5. Berikut merupakan
perubahan-perubahan janin pada trimester I yaitu.....
a. Berat janin 340 gram
b. Merespon pada suara
c. Usus lengkap didalam
abdomen
d. Terdapat verniks pada kulit
6. Hormon yang menyebabkan
relaksasi otot-otot polos ....
a. Androgen
b. Estrogen
c. Progesteron
d. Testosteron
7. Uterus pada pertengahan
pusat dan xyphoid, terjadi pada kehamilan ....
a. Trimester I
b. Trimester II
c. Trimester III
d. Trimester II dan III
8. Cloasma gravidarum terjadi
pada kehamilan
a. Akhir trimester I
b. Trimester II
c. Trimester III
d. Awal trimester I
9. Sering kencing terjadi pada
kehamilan ....
a. Trimester I dan II
b. Trimester II dan III
c. Trimester I dan III
d. Trimester I saja
10. Meningkatnya waktu
pengosongan lambung akibat ...
a. Hormon estrogen
b. Hormon progesteron
c. Hormon androgen
d. Hormon testosteron
II.
Jawablah soal dibawah
dengan benar !
1. Jelaskan pengertian
kehamilan!
2. Sebutkan pengaruh hormon
progesteron yang berkaitan dengan relaksasi atau otot polos !
![]() |
||
![]() |
I.
Pilihan Ganda
1.
A
2.
B
3.
D
4.
D
5.
C
|
6.
C
7.
C
8.
B
9.
C
10.
B
|
II.
Essay
1.
Kehamilan adalah dimulai dari proses pembuahan (konsepsi) sampai
belum janin lahir. Kehamilan normal berlangsung selama 280 hari (40 minggu atau
9 bulan 7 hari), dihitung mulai dari hari pertama menstrulasi terakhir .
2. Pengaruh hormon progesteron
berkaitan dengan otot polos:
a.
Meningkatnya waktu pengosongan lambung
b.
Meningkatnya gastrik reflek
c.
Penuruan mobilitas GI
d.
Pembuluh arteri dan dinding vena relaksasi dan dilatasi
BAB
II
PERUBAHAN
PSIKOLOGIS SELAMA HAMIL
![]() |
|||
![]() |
- Sebelum anda mempelajari isi bab ini, terlebih dahulu baca baik-baik deskripsi materi yang ada pada awal bab ini.
- Sesudah itu, mualailah pelajari isi bab ini dan rangkumannya dengan cermat
- Diskusikan dengan teman-teman anda permasalahan yang masih belum jelas dan apabila ada kesulitan jangan segan-segan menanyakan kepada pengajar atau pembimbing
- Apabila semua tugas telah selesai didiskusikan, kerjakan semua soal latihan yang telah ada pada lembar tersendiri dan jangan melihat jawaban
- Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban yang telah tersedia
- Ukurlah sendiri kemampuan anda dalam menjawab soal-soal yang ada. Hasil jawaban anda menunjukkan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
![]() |
- Perubahan psikologis trimester I
- Perubahan psikologis trimester II
- Perubahan psikologis trimester III
Materi dalam Bab II ini berkaitan
dengan materi pada bab-bab selanjutnya.
![]() |
Selama kehamilan kebanyakan wanita
mengalami perubahan psikologis dan emosional. Seringkali kita mendengar seorang
wanita mengatakan betapa bahagianya dia karena akan menjadi seorang ibu dan
bahwa dia sudah memilihkan subuah nama untuk bayi yang akan dilahirkannya.
Namun tidak jarang ada wanita yang merasa khawatir kalau terjadi masalah dalam
kehamilannya, khawatir kalau ada kemungkinan dia akan kehilangan kecantikannya,
atau bahkan ada kemungkinan bayinya tidak normal. Sebagai seorang bidan anda
harus menyadari adanya perubahan-perubahan tersebut pada wanita hamil agar dapat
memberikan dukungan dan memperhatikan keprihatinan, kekhawatiran, ketakutan dna
pertanyaan-pertanyaannya.
PERUBAHAN
PSIKOLOGIS PADA KEHAMILAN
1. Trimester Pertama
a. Pada kehamilan trimester pertama ini
segera setelah konsepsi kadar hormone progesteron dan esterogen dalam tubuh
akan meningkat dan ini menyebabkan timbulnya mual dan muntah pada pagi hari,
lelah dan membesarnya payudara. Ibu merasa tidak sehat dan seringkali membenci
kehamilannya. Banyak ibu yang merasakan kekecewaan, penolakan, kecemasan dan kesedihan.
Seringkali biasanya pada awal kehamilannya, ibu berharap untuk tidak hamil.
b. Pada kehamilan pertama seorang ibu akan
selalu mencari tanda-tanda lebih menyakinkan bahwa dirinya memang hamil. Setiap
perubahan yang terjadi pada tubuhnya akan selalu diperhatikan dengan seksama.
Karena perutnya masih kecil, kehamilan merupakan rahasia seorang ibu yang
mungkin diberitahukannya pada orang lain atau dirahasiakannya. ( Pusdiknakes,
2003 ).
2. Trimester Kedua
Trimester
kedua biasanya adalah saat ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudah terbiasa dengan
kadar hormone yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman karena hamil sudah
berkurang. Perut ibu juga belum terlalu besar sehingga belum dirasakan sebagai
beban. Ibu sudah menerima kehamilannya dan mulai dapat menggunakan energi dan
pikiran secara kontruktif. Pada trimester ini pula ibu dapt merasakan gerakan
bayinya, dan ibu mulai merasakan kehadiran bayinya sebagai seorang diluar dari
dirinya sendiri. Banyak ibu yang merasa terlepas dari rasa kecemasan dan rasa
tidak nyaman seperti yang dirasakan pada trimester pertama dan merasakan
meningkatnya libido. ( Pusdiknakes, 2003 ).
3. Trimester Ketiga

![]() |
EVALUASI
1. Setelah kegiatan belajar dan latihan
berakhir, pada saatnya anda akan diminta untuk mengerjakan soal-soal guna
mengetahui seberapa jauh pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
2. Jika anda dapat menjawab 80% atau lebih
terhadap soal-soal tes yang diberikan dengan benar berarti tujuan pembelajaran
telah tercapai, dan anda berhak untuk melanjutkan ke bab berikutnya.
![]() |
|||||||||
![]() |
|||||||||
![]() |
|||||||||
![]() |
|||||||||
![]() |
I.
Pilihlah salah satu jawaban yang paling
tepat!
1. Perubahan psikologis yang terjadi pada
trimester pertama, kecuali...
a. Kekecewaan dirinya hamil
b. Penerimaan kehamilan
c. Kesedihan karena hamil
d. Penolakan kehamilan
2. Ibu sudah merasakan sehat terjadi pada
....
a. Trimester I
b. Trimester II
c. Trimester III
d. Trimester I dan III
3. Rasa takut untuk melakukan hubungan
seks terjadi pada ...
a. Trimester I
b. Trimester II
c. Trimester III
d. Trimester II dan III
4. Perubahan psikologis yang terjadi pada
trimester III ...
a. Takut akan persalinan
b. Meningkatnya kewaspadaan
c. Masa menunggu kelahiran bayinya
d. Rasa tidak nyaman karena hamil
berkurang
5. Dukungan dari suami, keluarga atau
bidan sangat diperlukan pada...
a. Awal kehamilan
b. Trimester I
c. Trimester II
d. Trimester III
II.
Jawablah soal dibawah ini dengan benar!
1. Sebutkan perubahan psikologis pada
trimester II!
2. Sebutkan perubahan psikologis pada
trimester III!
![]() |
I.
Pilihan Ganda
1. B
2. B
3. A
4. D
5. D
II.
Essay
- Perubahan psikologis trimester II:
a. Merasa sehat
b. Merasa kehamilan sebagai beban
c. Dapat menerima kehamilan
d. Terlepas dari kecemasan
e. Libido meningkat
- Perubahan psikologis trimester III:
a. Khawatir
b. Meningkatnya kewaspadaan
c. Takut akan rasa sakit dan nyeri
persalinan
d. Timbul rasa tidak nyaman
e. Merasa dirinya aneh dan jelek
BAB III
Anamnesa & Pemeriksaan
Fisik
![]() |
|||
![]() |
- Sebelum anda mempelajari isi bab ini, terlebih dahulu baca baik-baik deskripsi materi yang ada pada awal bab ini.
- Sesudah itu, mualailah pelajari isi bab ini dan rangkumannya dengan cermat
- Diskusikan dengan teman-teman anda permasalahan yang masih belum jelas dan apabila ada kesulitan jangan segan-segan menanyakan kepada pengajar atau pembimbing
- Apabila semua tugas telah selesai didiskusikan, kerjakan semua soal latihan yang telah ada pada lembar tersendiri dan jangan melihat jawaban
- Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban yang telah tersedia
- Ukurlah sendiri kemampuan anda dalam menjawab soal-soal yang ada. Hasil jawaban anda menunjukkan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
![]() |
- Pemeriksaan kehamilan
- Menjelaskan kunjungan pertama antenatal
- Menghitung perkiraan persalinan
- Menjelaskan tanda bahaya kehamilan
A. PEMERIKSAAN KEHAMILAN
1. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik meliputi pengukuran tinggi badan yang dilakukan
pada ibu yang pendek (45 cm) karena terdapat resiko tinggi, pengukuran leopold.
Pengukuran berat badan dilakukan setiap ibu memeriksakan kehamilannya.
Penambahan berat badan pada ibu damil berasal dari plasenta dan janin, uterus
dan payudara yang membesar, serta volume darah yang bertambah. Pemeriksaan lain
meliputi pemeriksaan jantung dan paru oleh dokter serta pemeriksaan tekanan
darah untuk mengetahui apa ada gejala keracunan kehamilan, Pemeriksaan edema
dapat dilakukann pada wajah, kelopak mata, perut, dan kaki.
(Saminem, 2002).
PEMERIKSAAN LEOPOLD
LEOPOLD I

LEOPOLD II
v Menentukan
batas rahim kanan dan kiri
v Menentukan
punggung janin
v
Pada letak lintang,
tentukan mana kepala janin

LEOPOLD III
v Menentukan bagian bawah janin
v Menentukan apakah bagian terendah janin sudah masuk atau masih
dapat di goyangkan

LEOPOLD IV
v Pemeriksa menghadap kearah kaki ibu
v Menentukan seberapa jauh bagian terendah janin sudah masuk PAP

a
Pemeriksaan Penunjang
1) Pemerikaan laboratorium
yang dilakukan pada ibu hamil meliputi pemeriksaan terhadap urine ( protein,
reduksi), darah (Hb, VDRL, golongan darah (jika perlu), dan USG (jika diperbolehkan).
Jika hasil pemeriksaan urine menunjukkan protein positif, kemungkinan terjadi
preeklamsi dan radang kandung kemih, Jika reduksi urine positif, kemungkinan
terjadi diabetes mellitus. ( Saminem, 2009 )

Gambar 3.2 Pemeriksaan USG
2) Pemeriksaan panggul luar
Dengan cara ini masih
ditentukan secara garis besar jenis, bentuk, dan ukuran-ukuran panggul apabila
dikombinasikan dengan pemeriksaan dalam. Alat yang dipakai antara lain jangkar
panggul Martin, Oseander, Collin, Boudeloque dan sebagainya.
Setiap wanita dan setiap kehamilan merupakan hal unik, tidak ada 2
kehamilan yang sama. Namun demikian, sebagaimana yang telah kita diskusikan
sebelumnya, setiap kehamilan berada dalam risiko komplikasi yang membahayakan
jiwa. Tujuan dari anamnesa adalah untuk mendeteksi komplikasi-komplikasi dan
menyiapkan untuk persalinan dengan mempelajari keadaaan kehamilan ibu sekarang,
kehamilan dan kelahiran terdahulu, kesehatan secara umum dan kondisi
sosio-ekonomi. Begitu informasi dikumpulkan, bidan dapat menentukan apakah
kehamilan ini normal atau apakah ibu mempunyai kebutuhan khusus. Sebagai
tambahan, pada kunjungan antenatal pertama bidan dapat menggunakan data untuk
menghitung usia kehamilan dan tanggal persalinan. Berdasarkan interpretasi
data, bidan membuat rencana khusus mengenai asuhan bagi ibu.
B. KUNJUNGAN PERTAMA ANTENATAL
Ketika melakukan anamnesa perlu diingat pentingnya ketrampilan
berkomunikasi yang baik. Kebanyakan ibu yang datang ke klinik tidak secara
sukarela memberikan informasi kepada bidan. Kemungkinan ibu akan mengatakan
“Kata ibu saya, saya harus datang ke bu bidan, karena saya sudah dua bulan
tidak haid” kemudian menjadi tugas bidan untuk bertanya dan mengetahui keadaan
kehamilan ibu secara rinci. Cara seorang bidan melakukan komunikasi dengan ibu
menentukan informasi apa yang dan berapa banyak yang dapat diperoleh dari ibu
tersebut. Kalau bidan melakukan pendekatan dengan penuh rasa persahabatan dan
penghargaan terhadap ibu, besar kemungkinan ibu akan bersikap jujur dan mau
menginformasikan kepada bidan keadaan kehamilannya secara rinci. Bidan sangat
perlu menjalin hubungan yang baik dan dapat dipercaya oleh kliennya. Kalau
klien mempercayai bidan, dia akan mengembangkan hubungan saling percaya dengan
ibu, besar kemungkinan ibu kembali kepada ibu disaat waktunya melahirkan,
beberapa penelitian membuktikan bahwa hal ini efektif dalam menurunkan kematian
ibu dan neonatus.
Selama kunjungan antenatal pertama kita mulai mengumpulkan
informasi mengenai ibu untuk membantu kita dalam membina hubungan saling
percaya dengan ibu, mendeteksi komplikasi dan merencanakan asuhan khusus yang
dibutuhkan. Dalam kunjungan-kunjungan selanjutnya kita mengumpulkan lebih
banyak informasi mengenai kehamilan untuk mendeteksi komplikasi dan melanjutkan
memberikan asuhan individu yang khusus. Hari ini kita akan memfokuskan pada
informasi riwayat kesehatan yang harus dikumpulkan selama kunjungan antenatal
pertama.
Di bawah ini terdapat daftar komponen riwayat untuk kunjungan
asuhan antenatal pertama. Beberapa bagian riwayat dituliskan dengan huruf tebal
yang merupakan bagian yang penting, bertalian dengan upaya penurunan kematian
ibu yang harus dimasukkan. Sajikanlah materi ini dengan transparansi atau flipchart.
- Informasi Biodata
a. Nama dan usia ibu
- Riwayat kehamilan sekarang meliputi:
a. HPHT dan apakah normal
b. Gerak janin (kapan mulai
dirasakan dan apakah ada perubahan yang terjadi)
c. Masalah atau tanda-tanda
bahaya (termasuk rabun senja)
d. Keluan-keluhan lazim pada
kehamilan
e. Penggunaan obat-obatan
(termasuk jamu-jamuan)
f.
Kekhawatiran-kekhawatiran lain yang dirasakan
Riwayat kehamilan yang sekarang membantu anda untuk dapat
menentukan umur kehamilan dengan tepat. Setelah anda mengetahui umur kehamilan
ibu, anda dapat memberikan konseling tentang keluhan kehamilan yang biasa
terjadi dan dapat mendeteksi adanya kmplikasi dengan lebih baik.
- Riwayat kebidanan yang lalu meliputi:
a. Jumlah kehamilan, anak yang
lahir hidup, persalinan Aterm, persalinan prematur, keguguran atau kegagalan
kehamilan, persalinan dengan tindakan (dengan forseps, vakum atau operasi
seksio sesarea.

Gb. Abortus
b. Riwayat perdarahan pada
kehamilan persalinan, atau nifas sebelumnya.
c. Berat bayi sebelumnya <
2,5 kg atau > 4 kg
d. Hipertensi disebabkan
kehamilan pada kehamilan sebelumnya
Riwayat kebidanan yang lalu membantu dan amengelola asuhan pada
kehamilan ini (konseling khusus, test, tindak lanjut dana rencana persalinan)
Seorang wanita yang memiliki riwayat perdarahan pasca salin perlu
untuk:
Ø Melahirkan dengan tenaga
terlatih yang terampil penatalaksanaan kala III
Ø Memiliki cairan infus,
oksitosin dan methergine yang tersedia dalam persalinan
Ø Perencanaan sarana
transportasi jika dibutuhkan untuk kegawat-daruratan
Ø Donor darah yang telah
diketahui golongan darahnya
Ø Pencegahan anemia
Seorang wanita yang memiliki riwayat hipertensi pada kehamilan
yang lalu membutuhkan :
Ø Konseling mengetani tanda
bahaya eklampsia; seperti pandangan kabur, nyeri ulu hati, sakit kepala yang
hebat, edema pada wajah dan tangan
Ø Perencanaan sarana
transportasi jika dibutuhkan untuk kegawatdaruratan
Ø Pemantauan tekanan darah,
reflek-reflek dan protein urin secara teliti
![]() |
- Riwayat kesehatan termasuk penyakit-penyakit yang diidap dahulu dan sekarang seperti:
a. Masalah-masalah
cardiovaskular
b. Hipertensi
c. Diabetes
d. Malaria
e. PMS atau HIV/AIDS
f.
Lain-lain
g. Imunisasi tetanus
Riwayat kesehatan yang lalu dan sekarang membantu anda
mengidentifikasi kondisi kesehatan yang dapat mempengaruhi kehamilan atau bayi
baru lahir.
- Riwayat sosial-ekonomi meliputi:
a. Status perkawinan
b. Pengambilan keputusan dalam
keluarga
c. Respon dan dukungan suami
dan keluarga terhadap kehamilan ini
d.
Riwayat KB

e.
Kebiasaan makan dan gizi yang dikonsumsi dengan
fokus pada vitamin A dan zat besi

Gb. Contoh makanan sehat
f.
Kebiasaan hidup yang tidak sehat meliputi kebiasaan merokok, minum
obat atau alkohol
g. Beban kerja dan kegiatan
sehari-hari
h. Tempat melahirkan dan
penolong yang diinginkan.
Riwayat sosial ekonomi ibu dapat membantu anda mengetahui sistem
dukungan terhadap ibu dan pengambilan keputusan dalam keluarga sehingga anda
dapat membantu ibu merencanakan persalinannya dengan lebih baik.
Contoh #1
Suami ibu adalah seorang
supir truk dan sering tidak berada di rumah. Anda perlu membicarakan dengan ibu
tentang apa yang akan dilakukannya kalau ibu mengalami suatu masalah sementara
suaminya tidak ada di rumah. Siapa yang dapat membantu ibu mengambil keputusan
tentang asuhannya? Siapa yang akan menemani jika ibu harus pergi ke rumah
sakit?
C. MENGHITUNG PERKIRAAN TANGGAL PERSALINAN
Metode Kalender
Rumus Naegle : hari pertama
haid terakhir + 7 hari – 3 bulan = tanggal persalinan
Rumus Naegle ini bisa
dipakai hanya kalu haid ibu teratur. Rumus ini tidak buisa digunakan kalau :
- Ibu mempunyai riwayat haid yang tidak teratur atau tidak haid (amenorrhoe)
- Ibu sudah hamil saat masih menyusui dan belum pernah haid lagi sesudah melahirkan
- Ibu hamil setelah berhenti mengkonsumsi pil KB dan belum haid lagi.
Kalau salah satu dari situasi diatast etrjadi,perkiraan tanggal
persalinan dilakukan secara klinis (misalnya: dengan melihat besarnya uterus)
atau dengan menggunakan ultrasound.
Contoh penggunaan rumus
Naegle:
Mulailah dari haid pertama
haid terakhir dan tambahkan 7 hari. Kemudian hitung ke belakang 3 bulan.
Perhatikan baik-baik, gunakan jari tangan dan/atau tuliskan pada selembar
kertas untuk memudahkannya
HPHT : 6 Mei
Tambahkan 7 hari : 6
Mei + 7 hari = 13 Mei
Hitung ke belakang 3 bulan : 13
April, 13 Maret, 13 Februari
HPHT : 30 November
Tambahkan 7 hari : 30
November + 7 hari = 7 Desember
Hitung ke belakang 3 bulan : 7
November, 7 Oktober, 7 September
HPHT : 21 Pebruari
Tambahkan 7 hari : 21
Pebruari + 7 hari = 28 Pebruari
Hitung kebelakang 3 bulan : 28 Januari, 28
Desember, 28 Nopember
Lingkaran hitungan dibuat berdasarkan rumus Neegle. Tunjukkan
kepada mahasiswa bagaimana cara menentukan tanggal persalinan menggunakan
lingkaran hitungan kehamilan (kelender kehamilan)
D. TANDA-TANDA BAHAYA
Ketika bidan mengikuti langkah-langkah proses manajemen kebidanan,
bidan harus waspada terhadap tanda-tanda bahaya dalam kehamilan. Tanda-tanda
bahaya ini, jika tidak dilaporkan atau terdeteksi, dapat mengakibatkan kematian
ibu. Pada setiap kunjungan antenatal bidan harus mengajarkan kepada ibu
bagaimana mengenali tanda-tanda bahaya ini, dan menganjurkan untuk segera ke
klinik dengan segera jika ibu mengalami tanda-tanda bahaya tersebut.
ENAM TANDA-TANDA BAHAYA SELAMA PERIODE ANTENATAL :
- Perdarahan vagina
Pada kehamilan awal, perdarahan yang tidak normal adalah merah,
banyak, dan kadang-kadang, tetapi tidak selalu, disertai dengan rasa nyeri. Perdarahan
semacam ini bisa berarti plasenta previa atau obrupsi plasenta.
- Sakit kepala yang hebat, menetap yang tidak hilang
Sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan, dan seringkali
merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala yang
menunjukkan suatu masalah yang serius adalah sakit kepala hebat yang menetap
dan tidak hilang dengan beristirahat. Kadang-kadang, dengan sakit kepala yang
hebat tsb, ibu mungkin menemukan bahwa penglihatannya menjadi kabur atau
terbayang. Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan
adalah gejala dari preeklamsi.
- Perubahan visual secara tiba-tiba (pandangan kabur, rabun senja)
Karena pengaruh hormone, ketajaman penglihatan ibu dapat berubah
dalam kehamilan. Perubahan ringan (minor) adalah normal. Masalah visual yang
mengakibatkan keadaan yang mengancam jiwa adalah perubahan visual mendadak,
misalnya pandangan kabur atau berbayang. Perubahan penglihatan ini mungkin
disertai dengan sakit kepala yang hebat dan mungkin merupakan suatu tanda
preeklamsi.
- Nyeri abdomen yang hebat
Nyeri abdomen yang tidak berhubungan dengan persalinan normal
adalah tidak normal. Nyeri abdomen yang mungkin menunjukkan masalah yang
mengancam keselamatan jiwa adalah yang hebat, menetap, dan tidak hilang setelah
beristirahat. Hal ini bisa berarti appendicitis, kehamilan ektopik, aborsi,
penyakit radang panggul, persalinan preterm, gastritis, penyakit kantong
empedu, uterus, yang irritable, abrupsi plasenta, Infeksi saluran kemih atau
infeksi lain.
- Bengkak pada muka atau tangan
Hampir separuh dari ibu-ibu akan mengalami bengkak yang normal
pada kaki yang biasanya muncul pada sore hari dan biasanya hilang setelah
beristirahat atau meninggikan kaki. Bengkak bisa menunjukkan adanya masalah
serius jika muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat, dan
disertai dengan keluhan fisik yang lain. Hal ini dapat merupakan
pertanda anemia, gagal jantung atau preeklamsi.
- Bayi kurang bergerak seperti biasa
Ibu mulai merasakan gerakan bayinya selama bulan ke-5 atau ke-6,
beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Jika bayi tidur,
gerakannya akan melemah. Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam
periode 3 jam.
![]() |
![]() |
||

Gb. Tanda bahaya kehamilan
Pengumpulan Data Tanda Bahaya Kehamilan
Selama pemeriksaan antenatal, ibu mungkin akan memberitahukan jika
ia mengalami tanda-tanda bahaya tersebut atau dapat terdeteksi oleh bidan.
Penting bagi bidan untuk memeriksa tanda-tanda bahaya ini pada setiap
kunjungan, jika bidan mengidentifikasi/menemukan suatu tanda bahaya, langkah
berikutnya adalah melaksanakan semua investigasi untuk membuat
assesmen/diagnosis dan membuat suatu rencana penatalaksanaan yang sesuai.
1.
Perdarahan vagina
Ø Tanyakan pada ibu tentang
karakteristik perdarahannya, kapan mulai seberapa banyak, apa warnanya, adakah
gumpalan, dll
Ø Tanyakan pada ibu apakah ia
merasa nyeri/sakit ketika mengalami perdarahan tersebut.
Ø Periksa tekanan darah,
suhu, nadi dan DJJ
Ø Lakukan pemeriksaan luar,
rasakan apakah perut bagian bawah lembut pada perabaan, lakukan pemeriksaan
speculum (jika memungkinkan)
Ø Jangan lakukan pemeriksana
dalam untuk perdarahan trimester ketiga
Ø Sakit kepala yang hebat,
menetap yang tidak hilang
Ø Tanyakan pada ibu jika ia
mengalami edema pada muka/tangan atau masalah visual.
2.
Sakit kepala yang hebat
Ø Tanyakan pada ibu jika ia
mengalami edema pada muka/tangan atau masalah visual
Ø Periksa tekanan darah,
protein urine, refleks, dan edema/bengkak
Ø Periksa suhu dan jika
tinggi, pikirkan untuk melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui adnaya
parasit malaria
3.
Perubahan visual secara
tiba-tiba
Ø Periksa tekana darah,
protein urine, refleks dan edema/bengkak
4.
Nyeri abdomen yang hebat
Ø Tanyakan pada ibu tentang
karakteristik dari nyeri kapan terjadi, seberapa hebat, kapan mulai dirasakan,
dll
Ø Tanyakan pada ibu apakah ia
mengalami mempunyai gejala lain yang dapat memebantu anda dengan assesmen ini
seperti muntah, diare, demam
Ø Ukur tekanan darah, suhu,
nadi
Ø Lakukan pemeriksaan luar,
pemeriksaan dalam, raba kelembutan abdomen
Ø Periksa protein urine
5.
Bengkak pada muka atau
tangan
Ø Tanyakan pada ibu apakah ia
mengalami sakit kepala atau masalah visual
Ø Periksa adanya pembengkakan
Ø Ukur tekanan darah dan
protein ibu. Periksa homoglobin ibu (atau warna konjungtiva/telapak tangan) dna
tanyakan tentang gejala lain dari anemia.
6.
Bayi kurang bergerak
seperti biasa
Ø Kapan terakhir bayinya
bergerak?
Ø Raba gerakan bayi
Ø Dengarkan denyut jantung
bayi

![]() |
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
![]() |
|||
![]() |
1. Tujuan Anamnesa pada kunjungan
antenatal, kecuali....
a. Mendeteksi komplikasi
b. Mengetahui kondisi
kesehatan ibu
c. Mengetahui kondisi
kesehatan janin
d. Menyiapkan persalinan
2. Yang termasuk daftar
komponen riwayat untuk kunjungan antenatal, kecuali ...
a. Biodata
b. Riwayat kehamilan sekarang
c. Riwayat kesehatan (penyakit
dahulu dan sekarang)
d. Riwayat perkawinan
3. Riwayat kehamilan sekarang
meliputi, kecuali ...
a. HPHT
b. Gerak janin
c. Keluhan
d. Abortus
4. Rumus Naegle dibawah ini
yang benar adalah, kecuali ...
a. HPHT + 7 – 3
b. HPHT + 7 – 2
c. HPHT + 7 – 1
d. HPHT + 7
5. Rumus Naegle hanya bisa
dipakai pada ....
a. Ibu hamil yang haid teratur
b. Ibu hamil yang haid tidak
teratur
c. Ibu hamil saat masih
menyusui
d. Ibu hamil setelah
mengkonsumsi pil KB
6. Riwayat kebidanan yang lalu
meliputi, kecuali ...
a. Riwayat perdarahan pada masa
kehamilan
b. Riwayat perdarahan pada
masa persalinan
c. Riwayat perdarahan pada
masa nifas
d. Masalah/tanda bahaya
7. Dibawah ini yang bukan
tanda-tanda bahaya dalam kehamilan
a. Perdarahan vagina
b. Mual dan muntah diawal
kehamilan
c. Perubahan visual secara
tiba-tiba
d. Bengkak pada muka atau
tangan
8. Perubahan visual secara
tiba-tiba merupakan salah satu tanda ...
a. Mata kabur
b. Kehamilan ektopik
c. Pre-eklampsia
d. Serotinus
9. Jika bayi sebelumnya
bergerak dan sekarang tidak bergerak, tanyakan pada ibu ...
a. Kapan terakhir bayinya
bergerak ?
b. Raba gerakan bayi
c. Dengarkan denyut jantung
bayi
d. Kapan pertama kali ibu
merasakan bayinya bergerak
10. Perdarahan pada awal
kehamilan dapat berarti ...
a. Abortus
b. Plasenta previa
c. Kehamilan mola
d. Solusio plasenta
![]() |
A.
PILIHAN GANDA
|
|
DAFTAR PUSTAKA
Mochtar, R (2002). Sinopsis
obstetri jilid I, Jakarta : EGC.
Manuaba, I.G.B (1998). Ilmu
Kebidanan dan Penyakit Kandungan dan Keluarga. Berencana untuk Pendidikan
Bidan. Jakarta: EGC.
Prawirohardjo, S.(2005). Ilmu
Kebidanan . Jakarta. Yayasan Bina Pustaka.
Pusdiknakes, (2003). Asuhan
Kebidanan Antenatal. Jakarta : DepKes R. I.
Saiffudin, A. B (2002). Buku
Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta :YBSPS.
Varney, K. G. (2002). Buku
Saku Bidan. Jakarta . EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar